Kecepatan denyut nadi dan pernapasan
Pemegang kecakapan P3K harus mengetahui tentang kecepatan denyut nadi dan pernapasan seseorang. Umumnya kecepatan
denyut nadi seorang dewasa normal antara 60 dan 80 per menit, untuk anak-anak lebih tinggi. penderita yang mengalami kejutan (shock) denyut nadinya lebih cepat lagi.
Tempat merasakan dan menghitung denyut nadi yang terbaik adalah pada pergelangan tangan dan pada pelipis di depan telinga. Temukan tempat-tempat itu pada diri Anda sendiri atau pada teman Anda, dan mencoba menghitung denyut nadinya dalam satu menit.
Menghitung pernapasan seseorang dapat dilakukan dengan cara memperhatikan berapa kali dada orang itu naik dan turun. Dalam keadaan istirahat, kecepatan bernapas orang normal adalah 14 kah per menit. Keadaan stress akan meningkatkan kecepatan pernapasan seseorang.
1. Tenggelam
Kecelakaan yang sebenarnya (series) di clam terbuka sering ada hubungannya dengan kegiatan di air, sehingga sangat mungkin ,seorang pemegang kecakapan P3K akan menghadapi sendiri kasus orang tenggelam. Bila pernapasan korban berhenti, metode pernapasan buatan harus dipraktikkan. Metode pernapasan yang dipaparkan disini antara lain: (1) Metode tekan rongga dada, (2) Metode holger nielson, dan (3) Metode mulut ke mulut.
2. Memar dan patah tulang
Tulang-tulang yang bertemu pada persendian akan tetap pada posisinya, karena disambungkan dengan ikat sendi dan simpai sendi. Ikat dan simpai sendi yang merupakan jaringan dalam dapat terkoyak karena perenggangan sendiri secara paksa, tetapi tanpa merusakkan. Wit luar, dinamakan. memar.
Keseleo (terkilir, distorsi) disebut memar sendi, akibat dari tekukan atau renggangan sendi yang terlalu keras, menyebabkan ikat-ikat sendi koyak dan terjadi pendarahan. Sendi akan menjadi bengkak dan sulit digerakkan.
Tulang patah hampir selalu berarti simpai dan ikat sendi koyak. jadl antara jaringan dalam koyak, terkilir dan patah tulang dan Baling berkaitan, sering terjadi bersama-sama. Sulit memastikan apakah korban mengalami patah tulang atau tidak. Bila suatu benturan karena dikuti oleh rasa sakit, harus dicurigai terjadi patah tulang. Bagian yang luka mungkin kelihatan bengkok atau berposisi aneh. Korban mungkin tidak mudah menggerakkan bagian badan yang terluka, atau mungkin bagian itu bengkak.
Bila mencurigai korban mengalami patah tulang punggung, korban harus benar-benar terbaring diam sampai ambulan atau dokter tiba. Selimuti korban dengan jaketnya. Setiap gerakan akan membahayakan dirinya. Patch tulang mudah sekali membusuk bila perlakuan terhadap korban kasar dan ceroboh. Usahakan agar orang yang patah tulang tidak bergerak sama sekali sampai pertolongan medis tiba.
4. Pingsan
Bila penderita pingsan, pertama yang harus diperiksa adalah napasnya. Bila tidak bernapas, segera membuat pernapasan buatan, senantiasa memeriksa mulut penderita, karena penderita yang pingsan mudah tercekik. Bersihkan mulutnya dari muntah atau gigi tanggal. Cara memberikan bantuan korban yang pingsan sebagai berikut:
1) Bila posisi korban tidak membahayakan dirinya, berikan ia pertolongan di tempat itu juga.
2) Periksa napasnya.
3) Periksa apakah ia tidak tercekik (tersumbat).
4) Periksa bila ada perdarahan.
5) Balut luka yang ditemukan.
6) Jangan menggerakkan bagian yang terkena patah tulang.
7) Tolong cegah bila penderita mengalami shock.
8) Carilah bantuan pertolongan.
9) Jaga benda-benda milik penderita.
10) Jika ada kesempatan, segera minta bantuan dokter atau polisi.
11) Tetap tinggal beserta penderita sampai bantuan medis datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar