e. Membentuk kepribadian yang lebih baik
Melalui rekreasi pendidikan, akan terbentuk kepribadian yang lebih
baik. Oleh karena di dalam rekreasi pendidikan terdapat kegiatan yang mendidik siswa untuk belajar hidup mandiri, bergotong-royong, mengenal adat-istiadat penducluk setempat, pengenalan hasil budaya masa lalu, memupuk rasa percaya pada diri sendiri dan lain sebagainya.
f. Menanamkan rasa kekaguman dan syukur terhadap kebesaran ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
Dengan melakukan kegiatan rekreasi pendidikan, siswa akan lebih tertanam rasa kekaguman dan rasa syukurnya terhadap ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, sehingga pada akhirnya timbul rasa keimanan clan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
g. Menanamkan rasa cinta tanah air dan bangsanya
Salah satu penanaman rasa cinta tanah air dan bangsa terhadap siswa, dapat melalui kegiatan rekreasi pendidikan. Oleh karena di dalam kegiatan tersebut terdapat kegiatan yang bermanfaat, seperti mengunjungi objek-objek pemandangan alam yang inclah, mengunjungi peninggalan puncak-puncak hasil kebudayaan masa lalu, mengenali adat-istiadat suku-suku bangsa yang ada di tanah air clan lain sebagainya.
2. Maksud dan Tujuan Penjelajahan Pantai
Indonesia terdiri atas kepulauan yang merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan dan sebagai modal utama dalam pembangunan. sebagai negara bahari, bangsa Indonesia sejak dahulu kala suclah clikenal sebagai bangsa yang gagah berani dalam mengarungi samudra. Hal ini perlu ditanamkan pada siswa sebagai generasi muda clan generasi penerus.
Untuk mewujudkan hal tersebut, kepada para siswa perlu dipupuk rasa cinta akan kebaharian. Hal ini dimungkinkan melalui salah satu kegiatan penjelajahan pantai. Penjelajahan pantai adalah berpergian atau rekreasi ke tempat yang ada hubungannya dengan kelautan. Pada buku ini yang dimaksud dengan penjelajahan pantai adalah melakukan rekreasi ke pantai atau ke laut dengan memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada di sekitar pantai clan laut.
Agar kegiatan penjelajahan pantai menjadi menarik clan bermanfaat, maka perlu diisi dengan berbagai permainan-permainan yang rekreatif. Dengan permainan-permainan rekreatif ini diharapkan kegiatan penjelajahan pantai benar-benar akan menimbulkan kegembiraan, menambah keterampilan, kecerdasan dan bermanfaat bagi kesehatan fisik clan mental.
Di samping itu, yang ticlak kalah pentingnya untuk diperhatikan dalam melaksanakan kegiatan penjelajahan pantai adalah segi keselamatan dan keamanannya. Untuk itu tentu harus dipilih tempattempat yang ticlak berbahaya. Tempat-tempat yang berbahaya adalah yang banyak terdapat batubatu karang yang tajam, yang banyak binatang laut berbahaya clan berbisa, kedalaman laut lebih dari dua meter, clan adanya pusaran arcs gelombang laut yang besar.
Perlis untuk dapat mencapai tujuan yang diharapkan dari kegiatan penjelajahan pantai, persiapan yang matang. Hal ini dapat diperoleh melalui pengorganisasian kegiatan yang baik dan tepat, khususnya bila kegiatan ini dilaksanakan sebagai kegiatan sekolah dalam mengisi waktu luang.
3. Macaw-macaw Kegiatan Penjelajahan Pantai
Kegiatan penjelajahan pantai dapat dilakukan dengan berbagai macaw kegiatan, antara lain:
a. Kegiatan membuat maker pasir
Membuat maker pasir pantai merupakan salah satu pengisi acara kegiatan siswa yang seclang melakukan penjelajahan pantai atau rekreasi pantai. Kegiatan ini dapat digunakan sebagai sarana pengembangan kreativitas siswa. Kegiatan ini akan lebih meriah clan menarik bila dilombakan, baik antarkelas maupun antarsekolah.
b. Kegiatan mengumpulkan benda laut
Di sekitar pantai dan laut terdapat bermacam-macam benda laut yang dapat dimanfaatkan sebagai barang kerajinan, seperti: kulit kerang, kulit siput, karang dan lain sebagainya. Berkunjung ke objek wisata pantai dapat diisi dengan kegiatan membuat kerajinan bendy laut sebagai pengisi acara penjelajahan pantai.Kegiatan ini dapat digunakan untuk menyalurkan bakat, minas dan kemampuan siswa. Bahkan bila dikembangkan lebih lanjut mungkin dapat dijadikan sebagai usaha untuk berwiraswasta. Kegiatan ini akan lebih menank apabila pelaksanaannya dilombakan.
c. Kegiatan lari lintas pantai
Kegiatan lari lintai pantai pada dasarnya sama dengan kegiatan lari lintas alam. Perbedaannya terletak pada lokasi pelaksanaan kegiatan, yaitu sekitar pantai. Dengan memilih dan menetapkan variasi antara rute yang melewati darat, dan rute yang melewati air dengan berbagai faktor kesulitan. Secara tidak langsung peserta lari lintas pantai ini akan memperoleh peningkatan daya tahan, keterampilan dan sekaligus akan meningkatkan kesegaran jasmani. Peserta dalam kegiatan lari lintas pantai ini dapat perorangan atau beregu, baik putera maupun puteri.
4. Program Pelaksanaan Kegiatan Penjelajahan Pantai
a. Perencanaan kegiatan
Dalam rangka melaksanakan penjelajahan pantai perencanaan merupakan hal yang sangat penting. Tanga perencanaan, kegiatan penjelajahan pantai tidak akan terlaksana sesuai dengan yang diharapkan. Perencanaan meliputi langkah-langkah sebagai berikut.
1) Menentukan tujuan sesuai dengan hasil yang akan dicapai.
2) Menentukan prioritas pencapaian di antara tujuan-tujuan.
3) Menentukan cara-cara yang umum untuk merealisir tujuan tersebut.
4) Mengadakan batasan-batasan tentang waktu, biaya dan hasil yang hendak dicapai.
5) Menyusun acara pelaksanaan kegiatan yang meliputi:
a) Menggariskan usaha konkrit
b) Meletakkan prioritas di antara kegiatan tersebut
c) Menegaskan usaha tersebut ke dalam bentuk acara kerja yang lebih terperinci, antara lain dengan:
(1) Memperkirakan besarnya tiap usaha dalam arti kegiatan, tempat, siswa yang akan dilayani dan lain-lain.
(2) Memperkirakan sumber-sumber yang mungkin diperoleh seperti mengenai waktu, dana, keahlian dan lain sebagainya.
(3) Menegaskan kemungkinan adanya hal-hal yang akan mempengaruhi jalannya kegiatan.
6) Menyusun jadwal kegiatan
Pada praktiknya penjelajahan pantai adalah kegiatan yang dilaksanakan dalam waktu luang dan diikuti oleh banyak siswa. Maka program pelaksanaannya hendaknya direncanakan dengan mempertimbangkan beberapa hal, yaitu waktu luang, musim, jenis kelompok, jarak, jenis kegiatan dan manfaat.
b. Pelaksanaan
1) Persiapan
Sesuai dengan perencanaan program tahunan sekolah yang disepakati antara kepala sekolah dan para guru. Maka sebelum pelaksanaan kegiatan penjelajahan pantai tiba waktunya, perlu diadakan persiapan yang matang agar pada pelaksanaannya dapat berialan dengan lancar dan baik.
Kegiatan-kegiatan dapat berupa hal-hal sebagai berikut.
a) Pembentukan kepanitiaan, personalianya hendaknya diserahkan kepada para guru/pembina yang berpengalaman tentang jenis penjelajahan pantai terntentu yang akan dilakukan.
b) Mengadakan penjajakan pendahuluan tentang data objek yang akan dituju, lokasi, jarak dari sekolah, sarana yang tersedia, keamanan dan lain-lain.
c) Menyusun pembiayaan keseluruhan yang diperlukan bagi kegiatan tersebut, sehingga dapat diketahui biaya tiap siswa yang akan turut serta.
d) Memberitahu kepada para siswa tentang maksud dan tujuan serta manfaat kegiatan.
e) Mengirimkan surat kepada orang tea siswa tentang pemberitahuan dan permohonan 1jIn.
f) Menentukan perlengkapan perorangan dan kelompok sesuai dengan jems penjelajahan pantai yang akan dilakukan.
g) Bila diperlukan, menyiapkan kendaraan yang aman yang murah yang akan dipergunakan dalam kegiatan, serta disesuaikan dengan jumlah siswa.
2) Pelaksanaan kegiatan
Dalam pelaksanaan kegiatan penjelajahan pantai harus mematuhi acara-acara atau jadwal kegiatan yang disusun, agar:
a) Tujuan dan manfaat kegiatan dapat tercapai.
b) Waktu yang tersedia dapat digunakan semaksimal mungkin.
C) Dana dan perbekalan dapat digunakan seefisien mungkin.
d) Disiplin perorangan atau kelompok dapat terlaksana dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar