Efek negatif bisa dialami dalam keadaan apapun. Ini juga termasuk pada efek negatif bersepeda. Saat ini olahraga bersepeda memang sedang booming di dunia, seiring kesadaran umat manusia untuk menjaga bumi yang ditempatinya agar tetap bersih serta mengurangi dampak polusi, sesuai dengan kampanye Go Green yang sering diberitakan beberapa waktu belakangan. Bersepeda pun tidak hanya dilakukan untuk menyalurkan hobi dan kesenangan belaka, namun juga menjadi salah satu pilihan moda transportasi saat bekerja
tentang manfaat ganda bersepeda ke tempa kerja memang cukup banyak bagi kesehatan ternyata efek negatifnya pun tak kalah penting untuk diperhatikan. Apa sajakah itu ?
- Berdasarkan penelitian, olahraga bersepeda dapat menurunkan kualitas sperma pada pria. Untuk menghindari hal tersebut, usahakan tidak bersepeda selama lebih dari 5 jam dalam satu minggu.
- Olahraga bersepeda juga memaksa persendian untuk bekerja lebih keras. Maka dari itu, olahraga ini tidak disarankan bagi Anda yang menderita penyakit rematik atau memiliki masalah pada persendian.
- Bersepeda beresiko mengakibatkan masalah maupun cedera pada tulang punggung, terutama bagi Anda yang hobi bersepeda gunung. Hal tersebut diakibatkan oleh jalur ekstrim yang biasanya ditempuh oleh pengendara sepeda gunung disertai dengan kecepatan yang tinggi seperti melakukan downhill.
- Olahraga ini juga berpotensi untuk mengakibatkan masalah pada lutut. Hal tersebut diakibatkan oleh gerakan mengayuh yang dilakukan berulang-ulang, terutama bila terjadi peningkatan intensitas. Selain itu, posisi sadel yang kurang tepat juga akan berpengaruh terhadap kondisi lutut serta kenyamanan Anda saat mengayuh.
- Kaum pria berpotensi mengalami kesemutan pada kemaluan akibat adanya iritasi pada kulit kemaluan yang disebabkan oleh terlalu lamanya penggunaan sadel. Selain itu, saat mengayuh juga akan menimbulkan gerakan-gerakan yang mengakibatkan suhu panas di sekitar kemaluan yang akan membuat kulit kemaluan mudah lecet.
- Efek negatif bersepeda pun tidak hanya mengancam kaum pria, namun kaum wanita pun bisa mengalaminya. Gerakan mengayuh saat bersepeda dapat mengakibatkan gesekan pada kemaluan mereka yang dapat mengakibatkan penurunan sensitivitas. Dengan begitu, Anda perlu mengurangi efek negatif tersebut dengan menggunakan sadel yang lembut.
- Kaum wanita juga sebaiknya menghindari olahraga bersepeda ekstrim seperti downhillatau free-riding, karena hentakan dan guncangan yang terjadi selama melakukan hal ekstrim tersebut akan sangat berpengaruh terhadap kemaluan serta rahim. Anda juga dapat menggunakan korset untuk mencegah guncangan saat bersepeda. Karena meskipun Anda bersepeda di jalanan yang rata, mungkin saja di suatu tempat tertentu terdapat jalan yang jelek atau Anda harus memotong jalan melewati jalanan yang tidak rata untuk menghindari macet serta polusi.
Walaupun
efek negatif yang telah dijelaskan di atas, bukan berarti dengan membaca artikel ini Anda mengurungkan niat untuk melakukan olahraga bersepeda. Asalkan dilakukan dengan benar dan sesuai anjuran, olahraga bersepeda bisa menjadi sangat menyenangkan sekaligus menyehatkan bukan? Jadi, selamat bersepeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar